Limbah ternak adalah sisa buangan dari suatu
kegiatan usaha peternakan seperti usaha pemeliharaan ternak, rumah potong
hewan, pengolahan produk ternak, dll.
Salah satunya adalah kotoran dari ayam atau feses ayam. Kotoran dari ayam/
feses ayam, merupakan salah satu hasil dari peternakan ayam yang terkadang
masih dikesampingkan. Padahal apabila kita cermati, limbah dari kotoran ayam
itu bisa kita manfaatkan yang dapat menghasilkan nilai ekonomis. Contohnya saja
kita buat pupuk kandang yang akan digunakan untuk memupuk tanaman para petani.
Umumnya pembuatan pupuk kandang dilakukan dengan cara
menyimpan atau menimbun kotoran hewan selama sekitar 3 bulan. Namun pembuatan
pupuk kandang ini sebenarnya dapat dipercepat proses penguraiannya dengan
penambahan bio-aktivator sebagai bahan pemacu mikroorganisme.
Tahap
pembuatan pupuk kandang adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan
yang digunakan
- kotoran ayam 1 ton,

- bio-aktivator 1 liter,

- molase (larutan gula) 1 liter,
- air sumur 10 liter
Alat-alat
yang digunakan
- karpet atau terpal plastik,
- cangkul,
- sarung tangan,
- ember,
- termometer.
Cara
pembuatan pupuk kandang
- tentukan lokasi pembuatan pupuk kandang kemudian tempat tersebut dibersihkan. Diusahakan alas tempat pembuatan pupuk kandang terbuat dari lantai atau alas plastik,
- dibuat galangan atau sekat disekeliling kotoran hewan agar air atau rembesan air tidak masuk ke kotoran hewan,
- dicampur atau disiram kotoran hewan dengan campuran air, bio-aktivator dan molase, kemudian diaduk merata,
- dihamparkan bahan kotoran hewan tadi di atas lantai dengan ketinggian tumpukan 15-20 cm dan dibuat segi empat atau persegi panjang,
- mengingat pembuatan pupuk kandang ini secara anaerobik, tutup bahan kotoran hewan dengan plastik atau terpal. Suhu ideal proses pembuatan pupuk kandang ini adalah 50-60 derajat Celcius dan jika suhu lebih maka dibuka terpal sewaktu-waktu untuk menurunkan suhu,
- dibiarkan proses penguraian berlangsung selama 7-14 hari,
- setelah itu, diperiksa kotoran hewan apakah sudah matang dengan ciri tidak lagi berbau tajam, terasa dingin dipegang dan warnanya gelap,
- jika sudah berciri-ciri seperti itu maka dapat dikatakan sudah menjadi pupuk kandang,
- dibuka terpal penutupnya dan pupuk kandang diaduk merata,
- dikeringkan di bawah sinar matahari untuk proses pengeringan, dikeringkan selama 2 hari dengan sinar matahari penuh tidak mendung atau pupuk kandang sudah berkadar air 30 %,
- diayak pupuk kandang untuk membuang partikel kasar atau besar,
- pupuk kandang sudah siap digunakan.
Perlu
diingat bahwa kotoran hewan bukanlah pupuk kandang namanya jika belum terjadi
proses penguraian atau dekomposasi pada kotoran hewan tersebut. Proses
dekomposasi baru terjadi jika kotoran hewan ditimbun atau disimpan 3 bulan atau
dipercepat prosesnya dengan bio-aktivator, baru kemudian dapat digunakan
sebagai pupuk tanaman.
Cara aplikasi pada tanaman :
Aplikasi pupuk organik untuk tanaman
musiman dapat dilakukan bersamaan saat pengolahan lahan, Pemupukan pada tanaman
tahunan, sebaiknya dibenam pada bagian ujung perakaran, dan setiap tanaman
umumnya memiliki ujung perakaran berada tepat dibawah daun paling ujung dari
tanaman tersebut. Semakin banyak pupuk organik diberikan semakin meningkat
kesuburan tanah.
Sumber
:
Pratama,
Bams. 2013. Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pupuk. [09 Desember 2014]
Anonym,
2011. Artikel Pemanfaatan Kotoran Ayam Ternak.
[09 Desember 2014]
anonym,
2013. Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam Menjadi.
0 komentar: